Seseorang yang mendapat apresiasi atas karya atau prestasi yang ia raih, akan mampu memantik semangat dan merangsangnya untuk terus meningkatkan kemampuan. Apresiasi diibaratkan sebagai amunisi baru yang akan menambah kekuatan dan kepercayaan diri untuk terus berkarya meraih prestasi.
Namun demikian, terkadang apresiasi diabaikan. Kritik lebih ditonjolkan sebagai penilaian atas karya dan prestasi yang diraih oleh seseorang atau kelompok orang. Kritik sebagai bentuk tanggapan dengan memberikan uraian dan pertimbangan sisi baik dan buruk atas suatu hasil karya, atau pendapat justru dilakoni secara subyektif dengan memberikan penilaian yang hanya membeberkan sisi buruknya.
Apresiasi adalah bagian dari penghormatan atas karya dan prestasi seseorang, maka dari itu, mesti menjadi upaya bersama untuk selalu menanamkan budaya apresiasi, dan hal tersebutlah yang selalu dilakukan oleh Bapak Josep Sri Gutanta, S.Pd., MM selaku Kabid Pendidikan Yadika dan Pamor, dimana setiap akhir tahun pelajaran beliau selalu memberikan reward berupa piagam penghargaan dan uang tunai untuk seluruh Wali kelas yang berprestasi di dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab mereka selama 1 (satu) tahun ajaran.
Beliau berharap upaya tersebut merupakan salah satu usaha beliau untuk mampu memotivasi semua Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada dilingkungan sekolah Yadika dan Pamor untuk terus berlomba-lomba melakukan yang terbaik demi kemajuan Yadika dan Pamor.