SMA Yadika 8 Jatimulya, sebuah sekolah yang terletak di Jatimulya, Jawa Barat, telah menggelar sebuah acara pelatihan dan simulasi penyelamatan damkar yang sangat penting pada tanggal 4 September 2023. Kegiatan ini melibatkan seluruh siswa, guru, dan karyawan sekolah dalam upaya meningkatkan pemahaman mereka tentang tata cara penggunaan alat-alat pemadam kebakaran (damkar) dan penanganan darurat dalam situasi kebakaran.
Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk komitmen SMA Yadika 8 Jatimulya untuk menjaga keselamatan seluruh warga sekolahnya. Kebakaran adalah situasi darurat yang dapat terjadi kapan saja dan di mana saja, dan pemahaman tentang cara menghadapinya adalah keterampilan yang sangat penting untuk dimiliki oleh semua orang.
Pada pagi hari tanggal 4 September, seluruh siswa, guru, dan karyawan sekolah berkumpul di lapangan sekolah untuk memulai pelatihan dan simulasi tersebut. Acara dimulai dengan pengantar dari kepala sekolah, Ibu Euis Liawati, S.PD,MM, yang menjelaskan tujuan dari kegiatan ini dan pentingnya memahami tata cara penggunaan alat-alat damkar.
Setelah pengantar, para peserta dibagi menjadi kelompok-kelompok kecil, dan setiap kelompok diberi kesempatan untuk mengikuti sesi praktik langsung. Mereka diajari cara menggunakan alat pemadam kebakaran, seperti tabung pemadam api, selang pemadam, dan alat-alat lainnya dengan benar dan efektif. Para siswa juga diajari tentang tindakan darurat yang harus diambil saat terjadi kebakaran, termasuk cara keluar dari gedung dengan aman, menghindari asap beracun, dan memberi pertolongan pertama kepada korban.
Simulasi penyelamatan damkar juga menjadi bagian integral dari kegiatan ini. Para peserta diminta untuk berpartisipasi dalam simulasi kebakaran di ruangan tertutup yang disediakan khusus untuk latihan ini. Mereka harus menerapkan pengetahuan dan keterampilan yang telah mereka pelajari dalam situasi nyata, dengan bantuan instruktur yang berpengalaman.
Selama simulasi ini, seluruh siswa, guru, dan karyawan berperan sebagai tim penyelamat yang harus bekerja sama untuk mengatasi kebakaran dan menyelamatkan korban. Latihan semacam ini memungkinkan para peserta untuk merasakan tekanan dan situasi darurat sehingga mereka dapat lebih siap jika suatu kejadian nyata terjadi.
Kegiatan pelatihan dan simulasi ini mendapatkan tanggapan positif dari seluruh peserta. Mereka merasa lebih percaya diri dalam menghadapi situasi kebakaran setelah mengikuti pelatihan ini. Selain itu, kegiatan ini juga memperkuat rasa solidaritas dan kerja sama antara siswa, guru, dan karyawan sekolah.
Kepala sekolah, Ibu Euis Liawati, S.PD,MM, berharap bahwa pelatihan ini akan menjadi langkah awal yang baik dalam mempersiapkan semua warga SMA Yadika 8 Jatimulya untuk menghadapi situasi darurat, terutama kebakaran. Dia juga menekankan pentingnya keselamatan dan menjaga lingkungan yang aman di sekolah.
Dengan pelatihan dan simulasi penyelamatan damkar yang komprehensif seperti ini, SMA Yadika 8 Jatimulya telah menunjukkan perhatian dan dedikasi mereka terhadap keselamatan dan kesejahteraan seluruh anggota sekolahnya. Semoga kegiatan serupa dapat menjadi inspirasi bagi sekolah lain untuk melakukan upaya serupa dalam menjaga keselamatan komunitas pendidikan.