Kita tau bahwa Eropa itu adalah benua kontinen yang unik, bersejarah, dan bervariasi ragam dalam tradisi, suku, ras, dan antargolongan. Tetapi, pas kita mendengar akan kata “Eropa” atau “Dunia Barat“. Kita biasanya dengar, baca, ataupun baca akan karya-karya yang dibuat oleh Masyarakat yang tinggal dalam benua tersebut. yaitu dalam dunia Hiburan, Pendidikan, Sejarah, Bahasa, Kesehatan, Makanan, dst. dan yang paling Ikonik dari semua itu, yang biasanya diajarkan kepada kita dalam Mapel IPS. Yaitu Era Kolonialisme Eropa dalam seluruh Penjuru Dunia, dan menetapkan Metode 3G: “Gold, Glory, and Gospel” / “Emas, Kejayaan, dan Injil“, dan penyebaran Religi Nasrani (Kekristenan) mulai berjaya dalam abad ke-18 dan 19 dalam tingkat Internasional, Namun. dalam semua hal diatas tadi. Kekristenan didalam Eropa pas abad ke-17 dan 18 mulai menurun. Karena Penyebaran Kekuasaan dan Penjajahan oleh Bangsa Kesultanan Utsmaniyah diera itu. dan efeknya bisa kita lihat sekarang, yaitu beberapa bangsa eropa ini mengganti akan kepercayaannya dari Nasrani menjadi Islam. dan kita akan bahas itu dalam artikel ini, mari Kita Simak Sobat Lima!
————————————————————————————————
1. Albania
Albania, secara resmi Republik Albania adalah sebuah negara yang terletak di Eropa Tenggara, Negara ini berbatasan dengan Montenegro di sebelah utara, Kosovo di timur laut, Makedonia Utara di timur, dan Yunani di selatan, Laut Adriatik terletak di sebelah barat Albania, sedangkan Laut Ionia di barat daya. Sejarah Islam di Albania berasal dari invasi Kesultanan Utsmaniyah di wilayah tersebut pada abad ke-15. Utsmaniyah mampu menaklukkan sebagian besar Semenanjung Balkan, termasuk Albania saat ini, dan memaksakan agama dan budaya mereka pada penduduk setempat. Seiring waktu, banyak orang Albania masuk Islam dan menjadi agama dominan di negara itu. Namun, terlepas dari pemerintahan Ottoman selama berabad-abad, banyak orang Albania terus mempraktikkan unsur-unsur agama dan budaya tradisional mereka, yang mengarah ke perpaduan unik antara tradisi Islam dan Albania.
2. Bosnia dan Herzegowina
Bosnia dan Herzegovina dan sering dikenal secara informal sebagai Bosnia, adalah sebuah negara di persimpangan Eropa selatan dan tenggara, yang terletak di Balkan. Bosnia dan Herzegovina berbatasan dengan Serbia di timur, Montenegro di tenggara, dan Kroasia di utara dan barat daya. Sejarah Islam di Bosnia terkait erat dengan sejarah ekspansi Kesultanan Utsmaniyah di Eropa. Utsmaniyah menaklukkan Bosnia pada akhir abad ke-14, dan selama abad-abad berikutnya, mereka memaksakan agama dan budaya mereka pada penduduk setempat. Banyak orang Bosnia masuk Islam, khususnya selama abad ke-17 dan ke-18, ketika Utsmaniyah memperkenalkan berbagai kebijakan untuk mendorong perpindahan agama. Pada abad ke-19, mayoritas penduduk di Bosnia telah menjadi Muslim. Hari ini, Islam tetap menjadi agama yang dominan di Bosnia dan Herzegovina, dengan mayoritas penduduk mengidentifikasi diri sebagai Muslim. Namun, negara ini juga memiliki populasi minoritas Kristen Ortodoks dan Katolik yang sangat signifikan.
3. Kosovo
Kosovo, secara resmi Republik Kosovo, adalah sebuah negara yang diakui sebagian negara di Eropa Tenggara. Itu terletak di pusat Balkan. Kosovo secara sepihak mendeklarasikan kemerdekaannya dari Serbia pada 17 Februari 2008, dan sejak itu memperoleh pengakuan diplomatik sebagai negara berdaulat oleh 101 negara anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa. Sejarah Kosovo menjadi Muslim terkait erat dengan sejarah ekspansi Kesultanan Utsmaniyah di Eropa. Utsmaniyah menaklukkan Kosovo pada akhir abad ke-14, dan selama abad-abad berikutnya, mereka memaksakan agama dan budaya mereka pada penduduk setempat. Banyak orang Kosovo masuk Islam, khususnya selama abad ke-17 dan ke-18, karena Utsmaniyah memperkenalkan berbagai kebijakan untuk mendorong perpindahan agama. Pada abad ke-19, mayoritas penduduk di Kosovo telah menjadi Muslim. Hari ini, Islam tetap menjadi agama yang dominan di Kosovo, dengan mayoritas penduduk mengidentifikasi diri sebagai Muslim. Namun, negara ini juga memiliki populasi minoritas Kristen Ortodoks dan Katolik yang agak signifikan.
4. Turki
Turki atau Nama Resminya Republik Turkiye adalah sebuah negara lintas benua yang terletak terutama di Semenanjung Anatolia di Asia Barat, dengan sebagian kecil di Balkan Semenanjung di Eropa Tenggara. Itu berbatasan dengan Laut Hitam di utara, Georgia di timur laut, Armenia, Azerbaijan, dan Iran di timur, Irak di tenggara, Suriah dan Laut Mediterania di selatan, Laut Aegea di barat, dan Yunani dan Bulgaria di barat laut. Siprus berada di lepas pantai selatan. Kebanyakan orang adalah orang Turki, dan orang Kurdi adalah minoritas terbesar. Ankara adalah ibu kota Turki, sedangkan Istanbul adalah kota terbesar dan pusat keuangannya. memiliki sejarah panjang menjadi Muslim yang terkait erat dengan sejarah Kesultanan Utsmaniyah. Turki Seljuk, sebuah dinasti Muslim, pertama kali memasuki Anatolia pada abad ke-11 dan membangun pijakan di wilayah tersebut. Mereka kemudian ditaklukkan oleh Kesultanan Utsmaniyah pada abad ke-14, dan selama beberapa abad berikutnya, Utsmaniyah memperluas kendali mereka atas seluruh wilayah. Proses Islamisasi di Anatolia berlangsung bertahap, dan dilakukan melalui perpaduan penaklukan militer, konversi agama, dan asimilasi budaya. Banyak orang Anatolia secara bertahap masuk Islam, dan pada abad ke-16, mayoritas penduduk Anatolia telah menjadi Muslim. Saat ini, mayoritas penduduk di Turki yang meliputi sebagian besar Anatolia adalah berpenduduk Muslim.
————————————————————————————————
Kesimpulannya Sobat Lima, sejarah Islam di Albania, Bosnia, Kosovo, dan Anatolia (Turki) sangat terkait dengan pengaruh politik dan budaya Kesultanan Utsmaniyah. Proses Islamisasi di wilayah-wilayah ini berlangsung bertahap dan kompleks, dibentuk oleh campuran penaklukan militer, konversi agama, dan asimilasi budaya. Hari ini, Islam terus menjadi kekuatan budaya dan agama utama di wilayah ini, membentuk identitas dan tradisi orang-orang yang menyebut tempat ini sebagai rumah mereka. Penting untuk dicatat bahwa orang-orang di wilayah ini memiliki sejarah panjang koeksistensi dan keragaman, dan identitas mereka dibentuk oleh berbagai pengaruh budaya dan agama. Sejarah Islam di wilayah-wilayah ini merupakan pengingat akan sifat agama dan identitas yang kompleks dan dinamis pada masa lalu suku dan bangsa ini masing-masing, sekian dari Kita. terimakasih telah membaca akan artikel ini Sobat Lima, tetaplah ikutin akan Prokes dari Pemerintah dan salam Sejahtera untuk kita semua.
Artikel ini diketik dan dibuat oleh:
Franklin Maukar (XII TKJ 2)
Pembuat Artikel ini berterima-kasih kepada:
Pak Paw
Pihak Tim Media Abdi Karya.
