Pelajar SD dan SMP di Surabaya, Jawa Timur Akan Dibebaskan dari PR Mulai Tanggal 10 November yang Bertepatan dengan hari Pahlawan. Pemerintah Kota Surabaya Berkeinginan para Pelajar memiliki banyak waktu luang untuk meningkatkan karakter masing-masing.
Alasan PEMKOT mentiadakan PR karena tidak ingin membebani para siswa serta menginginkan para siswa meningkatkan kemampuan. Meski demikian PEMKOT Surabaya dan DISPENDIK Surabaya akan menggantikannya, jam pulang belajar menjadi 12.00 dan penambahan waktu untuk pendalaman sampai jam 14.00.
Menurut Yusuf, Semua Pelajaran harus diselesaikan disekolah dan tidak ada lagi tugas yang dikerjakan dirumah, hal ini agar murid ketika pulang kerumah lebih fresh dan tidak perlu memikirkan tentang tugas. Jadi dirumah siswa hanya perlu membaca ulang atau mempelajari ulang materi yang diterima disekolah
“Sebetulnya PR itu jangan membebani anak-anak, tapi yang saya ubah PR itu adalah untuk kegiatan pembentukan karakter,” kata Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Jumat (21/10).
Source: (cnnindonesia)(detik.com)(kompas.com)
Created by M Zaki Renaldi