Amerika Membuat Covid Varian Baru

- Penulis

Minggu, 30 Oktober 2022 - 10:19 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

https://uniandes.edu.co/

https://uniandes.edu.co/

Covid-19 ini sebelumnya diberi nama SARS-CoV-2, Virus ini awal mulanya terdeteksi di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, Tiongkok pada bulan Desember 2019 dan oleh WHO ditetapkan sebagai pandemi global pada 11 Maret 2020. Kasus Covid-19 pertama di Indonesia terdetksi pada tanggal 2 Maret 2020.

Ilmuwan di Univeritas Boston, Massachusetts, Amerika Serikat (AS) menyatakan telah menciptakan varian baru virus corona (Covid-19) dengan tingkat kematian mencapai 80%.

Varian virus baru ini tercipta dengan menggabungkan varian Omicron yang sangat menular dengan jenis asli virus corona di Wuhan. Dikutip dari laman Russia Today, Selasa (18/10/2022), dalam sebuah makalah penelitian para imuwan menjelaskan telah mengisolasi protein lonjakan varian Omicron dan menggabungkannya dengan ‘ Tulang Punggung ‘ dari strain asli yang beredar pada awal 2020.

Mengenai kabar tersebut, pihak dari Universitas pun buka suara Mereka membantah soal serangkaian klaim menyesatkan tentang penelitian di National Emerging Infectious Diseases Laboratories (NEIDL). Laporan yang perytama kali muncul di Daily Mail Inggris, dan menuliskan bahwa para peneliti di laboraturium telah menciptakan jenis Covid-19 baru yang mematikan.

” Mereka telah membuat pesan sensasional, mereka salah menggambarkan penelitian dan tujuannya secara keseluruhan.” kata Ronald B. Corley, direktur NEIDL dan ketua mikrobiologi Fakulitas Kedokteran BU Chobanian & Avedisian, dikutip dari laman resmi universitas, Selasa (25/10/2022).

Dari surat kabar yang beredar tentang Amerika membuat Covid-19 varian baru itu membuat serangkaian lainnya yang menyesatkan , termasuk bahwa penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan fungsi (gain of function) virus dan menuduh para peneliti mulai membuat virus yang lebih mematikan dari virus corona sebelumnya, artinya para ilmuwan tidak bertujuan untuk memperkuat strain virus SARS-CoV-2 negara bagian Washington atau membuatnya lebih berbahaya.

Baca Juga :  Aktivitas Kerja Industri SMK YADIKA Lagowan

sumber by https://www.cnbcindonesia.com/

Baca Juga :  Pola Hidup Adaptasi Baru

Created by Azalia Zahra

Berita Terkait

SD Yadika 1 menjadi Juara 1 lomba Tari Tradisional & Cupang Menor
PASKIBRA SMA YADIKA 7: Prestasi Gemilang dengan Dua Tim dan Dua Piala
(ANBK) di SMK Yadika Pagelaran TP 23-24
Simulasi Kebakaran YADIKA Ciledug
Perjuangan Prakerin YADIKA Torganda
Alumni YADIKA Seleksi AKPOL 2023
YADIKA Jambi Terpilih Duta Batik 2023
Peringatan Pancasila di Tangerang Selatan
Berita ini 47 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 12 September 2023 - 16:00 WIB

SD Yadika 1 menjadi Juara 1 lomba Tari Tradisional & Cupang Menor

Selasa, 12 September 2023 - 15:58 WIB

PASKIBRA SMA YADIKA 7: Prestasi Gemilang dengan Dua Tim dan Dua Piala

Selasa, 12 September 2023 - 14:58 WIB

(ANBK) di SMK Yadika Pagelaran TP 23-24

Jumat, 11 Agustus 2023 - 09:38 WIB

Simulasi Kebakaran YADIKA Ciledug

Senin, 7 Agustus 2023 - 02:36 WIB

Perjuangan Prakerin YADIKA Torganda

Berita Terbaru

Teknologi

Mobil Listrik, Untuk Pemula.

Kamis, 27 Okt 2022 - 16:55 WIB

Pendidikan

Suasana Kegiatan renang Siswa siswi SD Yadika 3

Selasa, 21 Nov 2023 - 16:36 WIB

Pendidikan

Program Pengabdian Masyarakat (PPM) di SMA YADIKA Langoan

Selasa, 21 Nov 2023 - 16:28 WIB

Pendidikan

Workshop peningkatan bidang Teknologi

Selasa, 21 Nov 2023 - 16:07 WIB

Pendidikan

Sosialisasi di SMK Yadika Manado

Selasa, 21 Nov 2023 - 16:07 WIB

Pendidikan

Kegiatan Bulan Bahasa di SMK YADIKA Soreang

Selasa, 21 Nov 2023 - 16:03 WIB